TUGAS SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
RESUME
MAZHAB SOSIALIS
DAN MAZHAB KAPITALIS
Oleh :
NUR UMAHATUL QOMARIAH
110810101054
ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
MAZHAB SOSIALIS DAN MAZHAB
KAPITALIS
1.
Pemikiran
Ekonomi Sosialis
Pemikiran-pemikiran
ekonomi sosialis dapat dikelompokan menjadi :
a.
Pemikiran Sosialis Sebelum Marx
·
Pengertian Sosialisme/ Komunisme
Istilah
sosialisme biasa digunakan untuk menunjukan sistem ekonomi, untuk menunjukan
falsafah, ideologi, cita-cita, ajaran-ajaran atau gerakan. Menurut Mill, yang
dimaksudkan sebagai sosialisme (seperti yang ia akui terhadap dirinya) adalah
kegiatan menolong orang-orang yang tidak beruntung atau tertindas sesedikit
mungkin tergantung dari bantuan pemerintah. Dari beberapa pemikiran, awalnya
sosialisme dimaksudkan untuk menunjukan system-sistem kepemilikan dan
pemanfaatan sumber-sumber produksi (selain labor) secara kolektif (whittaker,
1960). Istilah sosialisme sering dipakai bergantian dengan istilah komunisme.
Namun beberapa pakar melihat ada perbedaan diantara keduanya, meskipun tidak
bersifat prinsip. Menurut Brinton (1981), komunisme adalah sosialisme yang
revolusioner (Nhat Deliarnov, 1997). Aliran sosialisme sebelum Marx (yang lebih
bersifat utopis) sering dikelompokkan sebagai aliran sosialis, sedangkan
sosialisme yang dikembangkan oleh Marx digolongkan ke dalam bentuk komunisme.
Cara lain menamakan sosialisme Marx adalah Marxisme.
·
Sosialisme Utovis
Kata
utopia berasal dari sebuah karangan Thomas moore yang terbit tahun 1516 di
Inggris. Utopia sebagai nama pulau yang aman dan tentram, dipulau itu tidak
lagi milik pribadi, kewajiban belajar dilakukan, kebebasan beragama, pria dan
wanita harus bekerja dan jam kerja yang relatif pendek. Pemikiran sosialis
utopis ini bukanlah berasal dari pengarang roman, tetapi sebenarnya sudah ada
sejak jaman Plato. Aliran ini tidak banyak mendapat perhatian sampai selesainya
revolusi prancis. Keadaannya yang mendorong lahirnya pemikiran – pemikiran ini,
karena kondisi tenaga kerja dan kejahatan persaingan bebas dan milik pribadi di
Eropa waktu itu. Para ahli danpenulis utopis ingin membangun masyarakat yang
mereka angankan yang jauh lebih baik dari realitas waktu itu. Dalam cerita –
cerita roman digambarkan keadaan itu. Tapi hal itu hanyalah angan-angan semata.
Pada
tahun 1623 terbit sebuah buku yang berjudul Nova atlands. Dalam buku ini
digambarkan bahwa manusia telah bebas dari segala kebodohan, bebas dari segala
kejahatan, dan mereka telah menemukan kebenaran.
Pada
tahun yang sama terbit pula Civitas Solls (Negara Matahari), oleh Tomasso
Campanella dari Italia. Dalam buku ini lebih mengutamakan peranan pendidikan
yang diselenggarakan oleh negara. Budak dihapuskan, harta benda menjadi milik
bersama, bekerja cukup empat jam. Buku ini dianggap para pengamat sangat mirip
dengan Respublika karya Plato.
Sekitar
tahun 1651, buku Oceana yang ditulis oleh lames Harrington. Buku ini dianggap
perintis paham matrealisme historis. Ia membandingkan pemilikan lahan dengan
sufat kerajaan, yakni monarki : untuk pemilikan lahan satu orang, Pemilikan
lahan oleh beberapa orang disebut keadaan aristokrasi, dalam pemerintahan
demokrasi setiap orang memiliki lahan. Harrington telah memilih bentuk
demokrasi, dimana keseimbangan antara lembaga-lembaga kemasyarakatan terjamin.
·
Sosialisme Komunitas Bersama
Tokoh-tokoh
dalam sosialisme komunitas bersama yaitu : Robert Owen (1771-1858), Charles
Fourier (1772-1873), clan Louis Blanc (1811-1882). Menurut Robert Owen pada
1820-an banyak kejadian yang menyedihkan di inggris akibat tumbuhnya system
pabrik, seperti pekerja anak-anak tanpa perlindungan, jam kerja yang panjang,
tenaga keda terdesak oleh penggunaan mesin.
b.
Pemikiran Ekonomi karl Marx (1818-1883)
Karl
Marx dilahirkan pada 5 Mei 1818, di kota Trevivorm (sekarang trier), Jerman.
Ayahnya adalah seorang ahli hukum, sehingga Marx ikut mempelajari hukum ketika
itu. Marx muda selalu bertanya pada dirinya sendiri : apa artinya hidup saya
apa sesungguhnya tujuannya? Untuk menjawab pertanyaan ini Marx kemudian
memutuskan untuk belajar filsafat, yang membuat orang tuanya menjadi marah
karena khawatir akan masa depannya. Pemikiran-peemikiran ahli filsafat terkenal
bernama Frederich Hegel (1770-1831), dipelajari oleh Marx, terutama pemikiran
Hegel mengenai filsafat sejarah. Menurut Hegel kemajuan dan perkembangan
manusia hanya disebabkan oleh konflik-konflik, peperangan-peperangan, revolusi,
yaitu melalui perjuangan yang tertindas melawan penindasnya. Hegel tidak bisa
bicara tentang perjuangan sosial, tetapi hanya mengenai perjuangan keagamaan.
Ia tidak berfikir tentang perjuangan para pekerja menghadapi majikan mereka,
antara rakyat tertindas melawan pemerintah penindas. Pemikiran ini hanya sampai
pada konflik “kejiwaan”, yaitu perjuangan pikiran-pikiran.
Setelah
Hegel meninggal dunia, pertentangan yang muncul diantara pengikutnya semakin
meruncing dan berkembang menjadi “Hegelian Kiri” dan “Hegelian Kanan”. Yang
kiri mempertahankan pemikiran-pemiiran maju dari guru mereka, sedangkan yang
kanan bertahan pada segi-segi konservatif dan spiritual Hegel. Ludwig
Feuerbach, seorang pendukung Hegelian kiri, ingin mempraktekkan teori Hegel. Ia
menyangkal asal usul “suci”, dari kekuasaan kerajaan. Marx mendukung dan cocok
100% dengan Feuerbach.
Ternyata
Marx memiliki gaya dan memiliki pemikiran lebih radikal, lebih jernih dan lebih
praktis dari kaum Hegelian Kiri. Kaum Hegelian semakin dalam perdebatan
filsafat dan teologi, yang menyebabkan Marx berusaha mencari pembaharuan dengan
menerima pekerjaan pada surat kabar “Rhenish Gazette” pada tahun1942. Marx
mengesankan dewan redaksi, sehingga dengan segera diangkat menjadi pemimpin
redaksi. Namun dibawah pimpinannya koran tersebut ditutup oleh pemerintah.
Jurnalisme politik menjadi hidup ditangan marx, dimana pers dijadikan alat
untuk menyebarkan fikiran, mengkritik pemerintahan yang korup dan memasukkan
dan menyebarkan pandangan-pandangan masyarakat tentang kesengsaraan luar biasa
yang diderita oleh kalangan masyarakat tertentu.
Karl
Marx menikah pada tanggal 12 juni 1843, dengan teman masa kecilnya Jenny von
Westplahen, seorang gadis kaya dari keluarga ningrat. Ia menerima pekerjaan
sebagai co-editor sebuah majalah radikal “Tranco-German Annals” bersama Arnold
Ruge, seorang Hegelian Kiri. Majalah ini menimbulkan banyak masalah karena
diperuntukkan bagi gerakan bawah tanah jerman. Persahabatan Marx dengan sesame
orang Jerman, Frederich Engels (1820-1895), memiliki pengaruh yang sangat besar
bagi dirinya. Mereka bertemu pada masa jayanya majalah “Annals”. Engels adalah
anak seorang pengusaha tekstil kaya. Ia
meninggalkan Prusia pada tahun 1842 untuk bekerja sebagai agen ayahnya di
Manchester. Engels dikenal dengan Hengelian kiri yang aktif. Kontak langsung
dengan kelas pekerja yang miskin berpengaruh dalam dirinya. Engels menulis
“Kondisi kehidupan kelas pekerja di inggris”, tahun 1845. Marx sangat terpukau oleh sebuah tulisan
Engels tentang ekonomi yang dimuat di “Annals”. Mereka kemudian menjadi sahabat
dan bertekad bekerja sama.
Marx
benar-benar tidak disukai oleh pemerintah Prusia, sehingga pemerinah Prancis
ditekan untuk mengusir Marx (1845). Marx pindah ke Brussel, tapi diusir lagi.
Dalam revolusi 1848, ia kembali ke jerman mendirikan “New Rhenis Gazzete”
bersama Engels. Marx lalu dituduh
menghasut pemberontakan bersenjata, namun ditolah oleh Hakim Cologne. Mei 1849,
marx diusir sebagai orang tanpa kewarganegaraan. Dengan begitu ia menjadi warga
negara dunia dan memulai masa pembuangannya di London. Sebelum mengungsi di
London, Marx dan Engels ambil bagian dalam perkumpulan manusia bernama “ Liga
Kaum Komunis” yang menugasi mereka mempersiapkan apa yang sekarang dikenal
sebagai MANISFESTO KOMUNIS.
Meskipun
dilanda kemiskinan, Marx menetap di London untuk seluruh sisa hidupnya. Tiga
dari anaknya meninggal karena kekurangan obat. Tapi ia tegar, terus menulis
buku dan artikel revolusioner untuk persurat-kabaran. Engels sering membantu
Marx mengatasi kemiskinannya. Marx menerima sedikit warisan setelah mertuanya
meninggal, yang digunakan untuk membayar hutang-hutangnya. Marx tidak pernah
mempunyai pekerjaan tetap, pendapatan tetap, atau rekening bank. Tapia pa yang
tidak diperoleh untuk keluarganya sendiri, ia malah memenangkan jutaan manusia
melalui tulisan-tulisannya. Teori-teori Marx tidak punya dampak langsung atas
perdebatan di dalam gerakan buruh atau pikiran-pikiran
lainnya, kecuali sesudah ia meninggal dunia tahun 1883. Begitulah nasib
teori-teorinya mengenai nilai, nilai lebih, akumulasi, pemerasan dan
pemiskinan. 25 tahun terakhir hidup Marx digunakan untuk mengerjakan karya
besar : DAS KAPITAL, yang bahkan tidak sempat diselesaikannya. Yang pertama
dari tiga jilid yang direncanakannya yang sempat diselesaikannya. Yang dua
jilid lagi disusun dan diselesaikan olej Engels menurut catatan-catatan Marx.
Tahun-tahun terakhir kehidupan Marx diliputi oleh penyakit dan kelamahan, dan
pada tanggal 14 Maret 1883, Marx meninggal dunia dalam usia 65 tahun.
c.
Pembaharuan Terhadap Marxisme
Karya Marx banyak dikagumi dan dibaca
orang. Hanya sayangnya, karena gaya tulisan Marx sangat rumit, dan membahas
terlalu banyak facet (ekonomi, sosial, budaya, politik, moral, agama, falsafah,
banyak tulisannya yang disalahtafsirkan, bahkan oleh pengikut-pengikutnya
sendiri. Konon, karena tafsiran tentang pemikiran Marx banyak yang dilakukan
secara keliru, Marx sendiri pernah mengatakan, “Dari apa saya diketahui, saya
bukan Marxis”. Ini sekaligus merupakan peringatan bagi para pembaca agar lebih hati-hati dalam membaca tentang
teori-teori Marx, yang oleh berbagai pihak sering disalahtafsirkan.
Berbeda dengan kaum utopis, ajaran Marx
hampir tidak memiliki rencana bagi masyarakat baru yang akan terjadi setelah
para pekerja berhasil merebut kekuasaan. Marx membayangkan bahwa jika kaum
pekerja berkuasa, maka kekeliruan system kapitalis dengan sendirinya akan
berubah dan akhirnya proses evoluasi sosial akan berhenti. Marx tidak
membayangkan suatu anti-tesis baru yang akan muncul bila kapitalisme telah
runtuh. Dalam tulisan Marx jarang ditemukan tulisan perencanaan atau ulasan
tentang distribusi pendapatan atau tentang uang dan harga, atau bagaimana suatu
masyarakat sosialis akan menyelenggarakan investasi, menalokasikan sumberdaya,
menghindari inflasi, atau menjalankan perdagangan luar negeri. Marx berpendapat
bahwa masalah-masalah tersebut tidak memerlukan teori ekonomi dan kebijakan
ekonomi tersendiri. Sehingga sebenarnya teori ekonomi Marx terutama bermaksud
untuk mengkritik kapitalisme dan bukan mengenai kebujakan ekonomi.
§ Leninisme
Vladimir llich Lenin (1870-1924) adalah
bapak pembangunan Rusia. Karya tulisnya cukup banyak. Dua karya tulis Lenin
yang sangat penting adalah : The
Development of Capitalism in Rusia (1965) dan Imperialism, the Highest Stage of Capitalism (1933). Sebelum
tahun1917 ia lebih banyak menulis tentang politik revolusi. Selanjutnya, ia pun
menulis tentang masalah-masalah praktis pemerintahan negara sosialis pertama.
Ramalan Lenin adalah sosialisme akan muncul pertama kali di negara kapitalis yang
paling lemah, bertolak belakang dari ramalan Marx bahwa kapitalis akan lebih
jatuh dan digantikan oleh sosialisme di negara kapitalis paling maju.
2.
Pemikiran
Ekonomi Kapitalis
a. Leninisme
Kapitalisme
Monopoli dan Imperialisme
Sebagai
pengagum Marx, Lenin banyak mempelajari karya-karya Marx. Karya-karya Marx
tersebut kemudian dimodifikasinya untuk membangun masyarakat sosialis di Rusia.
Yang paling diminatinya adalah tentang tahapan terakhir kapitalisme, yang
disebutnya sebagai kapitalisme monopoli dan tentang imperialism. Menurut Lenin,
kapitalisme pada tahap akhir akan mengarah ke monopoli. Negara kapitalis
monopoli akan didominasi oleh perusahaan-perusahaan atas basis internasional.
Bangkitnya monopoli sebagai organisasi ekonomi dominan merupakan pertanda bagi
tahap akhir kapitalisme.
Lenin
menguraikan beberapa karasteristik kapitalisme monopoli sebagai berikut :
·
Konsentrasi produksi di tangan industry
yang semakin sedikit jumlahnya.
·
Merger(penggabungan) finansil dan
kapital industry, sewaktu bank-bank dan lembaga-lembaga finansil semakin
menguasai control atas alokasi sumber-sumber modal.
·
Bangkinya ekspor capital (dan bukannya
komoditas) sebagai bentuk utama pertukaran internasional.
·
Pembagian dunia ke dalam lingkung
ekonomi dipengaruhi dan dikontrol oleh kapitalis monopoli.
·
Pembagian lebih lanjut (sub-divisi)
dunia kedalam lingkungan politik yang dipengaruhi oleh pemerintahan
negara-negara kapitalis mapan.
Teori Pembangunan Yang tak Imbang
Teori
pembangunan yang tak imbang adalah batu loncatan analisis Lenin tentang tempat
kejadian.revolusi proletariat. Menurut Lenin, pertumbuhan di setiap negara
tidak sama, termasuk di negara-negara kapitalis. Negara-negara kapitalis baru
(seperti Amerika Serikat) akan mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi.
Konflik
militer dan peperangan akan memperlemah kekuatan negara-negara imperialis.
Melemahnya kekuatan negara-negara imperialis akan mendorong negara-negara
jajahan bangkit melawan negara aggressor kemungkinan besar akan terjadi di
negara imperialis yang paling lemah. Lebih jauh lagi menurut Lenin keadaan di
Rusia awal abad ke-20 sangat cocok bagi terjadinya revolusi sosial. Negara
Rusia waktu itu merupakan kombinasi yang pas antara negara kapitalis matang,
tetapi terlemah diantara negara-negara kapitalis. Berdasarkan argumentasi
diatas Lenin kemudian melancarkan revolusi Bolshevik tahun 1917 di Rusia, dan
berhasil mendirikan negara sosialis atau komunis pertama didunia. Lenin juga
pendiri partai komunis pertama didunia, yaitu partai Bolshevik itu tadi.
Dibawah Lenin, Rusia kemudian menjadi Unisoviet adalah negara pertama yang
melaksanakan pembangunan melalui perencanaan terpusat.
b.
Revisionisme
Sebagaimana
diketahui, pemikiran-pemikiran sosialis sesudah Marx dan Engels berfokus pada
dua tema. Tema pertama ialah tentang kemungkinan alokasi sumberdaya yang
efisien dalam suatu perekonomian sosialis pasar. Tema kedua adalah kemungkinan
perubahan kapitalisme menjadi sosialisme
tanpa melalui revolusi kekerasan. Pakar-pakar sosialis yang menganggap
kejatuhan kapitalisme tidak harus melalui revolusi kekerasan inilah yang diklasifikasikan
sebagai aliran pemikir revisionis. Karena pemikiran-pemikiran mereka berbeda
dan ada deviasinya dengan Marxisme mereka kadang-kadang disebut juga
deviationists.
Edward
Bemstein (1850-1932) seorang anggota gerakan sosial demokratik jerman adalah
kawan dekat angels. Menurut Bernstein revolusi plotariat selain tidak
diperlukan juga kemungkinan terjadinya sangat kecil. Dengan melibatkan diri
sebagai serikat Pemburuhan, kondisi kaum buruh akan membaik. Dengan membaiknya
kondisi kaum buruh konflik antara kaum kapitalis buruh akan lemah. Kaum buruh
yang tingkat kesejahteraannya membaik tidak mempunyai alasan untuk melakukan
revolusi untuk menjatuhkan kaum kapitalis. Lebih lanjut menurut Bernstein
dengan semakin baiknya pendidikan masyarakat dan dilakukannya pencerahan serta
ditingkannya nilai-nilai demokrasi. Kejahatan atau keburukan kapitalisme secara
pelan-pelan dan berangsur-angsur akan berkurang dengan sendirinya.
Tokoh
revisionis lain adalah Mikhail Tugan-Baranovsky (1865-1919). Tugan dengan tegas
berani mengatakan bahwa teori Marx tentang krisis kejatuhan kapitalisme keliru.
Menurut Tugan teori Marx tentang kecenderungan penurunan tingkat laba tidak
kuat. Disamping itu, ia melihat bahwa kelebihan produksi dan kekurangan
konsumsi tidak akan menjadi masalah serius dinegara-negara kapitalis maju. Menurut
Togan suatu kelompok masyarakat tidak akan pernah mendapatkan sosialisme
sebagai hadiah buta dari kekuatan-kekuatan elementer ekonomi begitu saja.
Sebaliknya, masyarakat tersebut harus bekerja pelan-pelan dan melalui tahap
demi tahap yang terencana bagi pengadopsian sosialisme tanpa melalui jalan
revolusi kekerasan.
Karl
Kautsky (1854-1938) pada awalnya adalah pengikut Marxisme Ortodox. Kenyataanya
adalah Kautsky yang melakukan serangan balik pertama atas revisi Bernstein
tentang teori-teori Marx. Lebih lanjut tahun 1902 ia memformulasikan
pandangannya bahwa suatu depresi yang kronis akan mendorong kaum pekerja
memilih alternative sosialisme dan bahwa reformasi sosial tidak akan
menghentikan antagonism kelas-kelas masyarakat.
c.
Aliran
Kiri Baru (The New Left)
Aliran
Kiri Baru mulai bangkit. Pemikiran-pemikiran serta gagasan-gagasan mereka
menapat sambutan di Amerika Serikat dan Eropa Barat pertengahan tahun 60-an. Aliran
ini sangat dipengaruhi oleh aliran sosialis yang berbeda-beda, mulai dari
marxisme ortodox hingga kaum radikal yang melakukan sering kritik terhadap
kapitalisme, dan mendapat sambutan di Eropa Barat dan Amerika. Perhatian
terhadap Marxisme kembali bangkit dengan terbitnya buku Monopoly Capital oleh
Paul Baran dan Paul Sweezy tahun 1966. Buku ini menaruh perhatian besar pada
perusahaan besar atau konglomerat yang berperilaku monopolistic.
KESIMPULAN
Setelah saya membaca isi dari mazhab
atau pemikiran sosialis dan kapitalis saya mengetahui atau dapat menyimpulkan
bahwa pemikiran sosialis lebih mengarah kepada teori Karl Marx yang memiliki
pemikiran lebih radikal, lebih jernih dan lebih praktis dari kaum Hegelian
kiri. Namun Marx masuk bekerja di majalah banyak yang menentang dan akhirnya
Marx diusir dari beberapa negara. Karena kesabaran nya Marx akhinya menetap di
London dan marx meninggal dunia di usia
65 tahun. Kemudian ramalan Marx bahwa negara sosialis pertama akan timbul di
negara kapitalis paling maju, Misalnya Inggris, Amerika atau Jerman, yang
terjadi justru sebaliknya. Pengikut-pengikut Marxis Ortodox merebut kekuasaan
politik di Rusia yang semifeodal, suatu negara yang jauh sekali dari bayangan
Marx. Teori perjuangan kelas Marx juga dinilai kurang solid. Di negara - negara
kapitalis tidak ada perlakuan pengusaha yang melampaui batas mengeksploitasi
kaum buruh sebagaimana dikhawatirkan Marx. Dari berbagai aliran sosialis hanya
pemikiran-pemikiran kaum reformis yang lebih mendekati trak yang benar. Ramalan
dan pemikiran-pemikiran dari aliran-aliran lain banyak yang tidak terbukti
dalam kenyataan. Kurangnya bukti tentang teori-teori mereka dengan sendirinya
dengan menghendaki dilakukannya revisi yang cukup substansial terhadap
teori-teori mereka.
REFERENSI
1. Perkembangan
Pemikiran Ekonomi, Deliarnov, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta, 1995.
2. Perkembangan
Pemikiran Ekonomi, Somitro Djojohadikusumo, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1991.
3. Sejarah
Pemikiran Ekonomi. Dr. Nurimansyah Hasibuan, Penerbit Karunia Jakarta,
Universitas Terbuka, 1993.
4. Pemikiran
Para Pakar Ekonomi Terkemuka: dari Aristoteles hingga Keynes, Georgle Soul,
Terj. Gilarso, T., Kanisisus, Yogyakarta, 1994.
5. Perkembangan
pemikiran ekonomi,edis revisi deliarnov,PT RajaGrafindo persada,Jakarta
6. Dr.Boediono
,1981,teoripertumbuhanekonomi , BPFE, Yogyakarta
7. Diktat
sejarahperkembangan system ekonomi, Diana Sulianti. Tobing SE msi, feunej, 2009
8. Hatta:muhamad
1982:alam pikiran yunani tintamas.jakarta
9. Soule
,George .1994.pemikir pakarekonomiterkemuka. Yogyakarta .komsus
10. Pressman,stive.2002.lima
puluhpemikirekonomidunia. jakarta. Raya grafinda persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar