Rabu, 04 Juni 2014

Proposal Bisnis Plan RSJ (Rolade Singkong Jamur)





BUSINESS PLAN
RSJ ( Rolade Singkong Jamur )



Oleh :
1.      Nur Umahatul Qomariah                    110810101054
2.      Yayang Oktafiani P                            110810101056
3.      Puput Minanti                                     110810201065
4.      Aulia Vantie Fajriani                           120810101008
5.      Rika Tri Ratnasari                               130810201104



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2014



BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan            :  RSJ ( Rolade Singkong Jamur )
Bidang Usaha                  :  Kuliner
Jenis Produk                     :  Rolade Singkong Jamur
Alamat Perusahaan          :  Jalan Jawa 06 Nomer 19 Jember
Nomor Telepon                :  085 733 064 645 / 085 749 200 027

1.1         Identifikasi Peluang Bisnis
Pada umumnya rolade terbuat dari daging sapi atau daging ayam, namun demi keterjangkauan harga ada satu jenis rolade unik yang menggunakan bahan dasar daun singkong dan jamur. Daun singkong direbus hingga empuk kemudian digulung bersama tahu putih yang telah dihancurkan yang sudah bercampur dengan jamur kemudian diberi bumbu antara lain bawang putih, garam, dan lada putih. Gulungan daun singkong ini kemudian dipotong-potong dan digoreng dengan balutan tepung roti. Tampilan dan bahannya sangat sederhana, tapi rasanya juara. Rolade Daun Singkong Jamur mungkin akan terkesan aneh bagi mereka yang baru melihat. Sebagian besar heran dan bertanya-tanya apakah daun singkong terasa enak kalau digoreng?  Tetapi setelah mencicipi biasanya rasa aneh itu akan segera beralih menjadi rasa takjub karena kelezatannya.
Rolade Daun Singkong Jamur dapat dijangkau oleh kalangan mahasiswa serta masyarakat menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Sebenarnya rolade ini berasal dari daerah salatiga.kami disini mencoba mengkreasikan rolade tersebut menjadi makanan yang bukan saja digemari masyarakat salatiga tetapi juga dapat pula dinikmati oleh masyarakat Jember. Kami mencoba mengkreasikan rolade tersebut dalam berbagai macam rasa diantaranya rolade original, , rolade isi daging ayam rolade isi jamur.

1.2         Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang. Karena sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk membuat rolade ini, kami cukup menyediakan tahu, daun singkong,telur,daging ayam,daging sapi,jamur,tepung terigu, dan bumbu pelengkap lainnya.
Selain menyajikan rolade dalam bentuk rasa-rasa , kami juga menambahkan hiasan saus tomat di atasnya, agar pembeli atau konsumen dapat tertarik untuk membeli produk kami. Seperti yang kami ketahui di Jember produk ini hampir tidak di temui. Karena itu kami disini mencoba untuk mengembangkan dan mengenalkan produk dari daerah salatiga ini pada masyarakat Jember dan pada kalangan mahasiswa.  
1.3         Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini karena adanya isu yang kami dengar bahwa universitas jember menggagas berdirinya republik singkong melalui lembaga penelitian universitas jember. Maka dari itu kami mempunyai ide untuk memakai daun singkong tersebut agar tidak mubadzir. Jika kita ketahui bahwa singkongnya di buat untuk suwar-suwir khas jember maka daun singkong bisa dimanfaatkan untuk rolade yaitu produk yang akan kami jalankan tersebut. Namun demikian, menyantap makanan ini merupakan kepuasan tersendiri bagi pecinta rolade atau bagi mahasiswa yang berasal dari daerah salatiga. Karena dapat mengobati rasa kangen kepada kampung halamannya. Di sini kami produk kami merupakan produk yang masih tergolong baru di daerah jember.
1.4         Tujuan
1          Tujuan Umum
a.         Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b.         Mengembangkan produk daun singkong dan jamur
c.         Membuat produk yang dapat dinikmati oleh kalangan mahasiswa khususnya, karena harga yang relatif murah.
2          Tujuan Khusus
a.         Membantu mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya
b.         Menjadikan daun singkong diminati oleh kalangan masyarakat
1.5         Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena belum adanya produk ini yang dijual dijember, maka masyarakat atau kalangan mahasiswa akan mudah tertarik untuk mencoba dan memiliki rasa penasaran untuk mencoba produk kami. . Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan makanan yang itu itu saja.


BAB  II
ANALISIS SWOT

2.1    Faktor Internal
1)        Strength (Kekuatan)
a.      Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang dapat mengangkat produksi singkong oleh universitas jember yang baru saja mendirikan republik singkong pada mei 2014
b.      Keterampilan dan keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk mengkreasikan rolade tersebut dengan berbagai macam rasa dan tampilan yang menarik dan tidak biasa dilihat sehingga akan menarik perhatian konsumen.
c.       Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan rolade ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya tidak begitu mahal.
2)        Weakness (Kelemahan)
a.    Belum memiliki cukup pengalaman
     Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
2.2    Faktor Eksternal
1)        Opportunities ( Peluang )
a.       Banyaknya konsumen
Banyaknya kalangan mahasiswa dan masyarakat dengan produk ini akan mengetahui produk unik daun singkong
b.      Sistem pemasarana
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat yang mayoritas kalangan mahasiswa yang mungkin tertarik dengan kuliner ini karena dari segi harga yang relatif murah.

2)        Threats ( Ancaman )
a.       Keacuhan konsumen
Mungkin masyarakat belum terlalu mengenal adanya produk rolade ini. Sehingga mereka tidak langsung tertarik pada produk kami.
STRATEGI SWOT
Strength
Kami menawarkan suatu produk yang dapat mengangkat produksi singkong oleh universitas jember yang baru saja mendirikan republik singkong pada mei 2014

Weakness
a.       Belum memiliki cukup pengalaman
Opportunity
a.       Banyaknya konsumen
b.      Sistem pemasaran

.        Melakukan program promosi jitu
Meningkatkan produksi
Banyaknya kalangan mahasiswa dan masyarakat dengan produk ini akan mengetahui produk unik daun singkong

Threat
 Keacuhan konsumen
Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
b.   Menawarkan kepuasan yang didapat dengan membeli produk kami

      Memperbaiki sistem      
       manajemen
b.      Meningkatkan promosi
Menjaga kualitas produk

BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1         Sasaran dan Target Pasar
   Sasaran kami adalah seluruh kalangan masyarakat dari segala usia khususnya bagi mahasiswa. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas dari kalangan mahasiswa. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu daerah yang kebetulan kami sendiri sebagai mahasiswa. Selain itu kami juga ingin mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani serta pemesanan.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka stand di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall. Seperti rumah produksi, kami juga menyediakan fasilitas seperti,tempat yang nyaman,full music,pemesanan. Sasaran kami tetap yaitu semua kalangan masyarakat dan khususnya mahasiswa, yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
3.2         Pembiayaan
   3.2.1   Biaya Tetap (Fixed cost) per hari
Di bawah ini sedikit bahan yang kami gunakan:
a)                  Rolade Original
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Tahu
20 biji
Rp.200
Rp. 4.000
2
Daun Singkong
4 ikat
Rp.500
Rp. 2.000
3
Telur
4 butir
Rp. 1200
Rp. 4.800
4
Tepung Roti
1/4
Rp.5000
Rp. 5.000
TOTAL
Rp. 15.800

b) Rolade Isi Jamur
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Tahu
20 biji
Rp.200
Rp. 4.000
2
Jamur
¼ kg
Rp. 4000
Rp. 4.000
3
Daun Singkong
2 ikat
Rp.500
Rp. 1.000
4
Telur
4 butir
Rp. 1200
Rp. 4.800
5
Tepung Roti
¼ kg
Rp.5000
Rp. 5.000
TOTAL
Rp. 18.800

c) Rolade Isi Daging Ayam
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Tahu
20 biji
Rp.200
Rp. 4000
2
Daging Ayam
¼ kg
Rp. 6000
Rp. 6000
3
Daun Singkong
2 ikat
Rp.500
Rp. 1000
4
Telur
4 butir
Rp. 1200
Rp. 4.800
5
Tepung Roti
¼ kg
Rp.5000
Rp. 5.000
TOTAL
Rp. 20.800







d)Bumbu pelengkap( masing-masing produk )
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Bawang Putih
1 ons
Rp.1000
Rp. 1000
2
Merica
10 butir
Rp.500
Rp. 500
3
Garam
1 sdm
Rp.500
Rp. 500
4
Penyedap Rasa
1 bks
Rp.500
Rp. 500
5
Gula
½ sdm
Rp.500
Rp. 500
6
Saos Tomat
2 pack
Rp.4500
Rp. 9.000
TOTAL
Rp.12.000

Biaya lain- lain
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Miyak goreng
1iter
Rp. 12.000
Rp 12.000
2
Gas
3kg
Rp. 15.000
Rp 15.000
3
Pembungkus
1pack
Rp 3.500
Rp 3.500
TOTAL
Rp.30.500

3.2.3        Biaya total per produk
Biaya total  Rolade Original   = Biaya tetap per hari + bumbu pelengkap + biaya lain lain
                                                       = Rp.  15.800 + Rp. 12. 000 +    Rp.  12.500 
 = Rp. 40.300 
Biaya total  Rolade jamur   = Biaya tetap per hari + bumbu pelengkap + biaya lain lain
                                                       = Rp.  18.800 + Rp. 12. 000 +   Rp.12.500 
 = Rp. 44.300
Biaya total  Rolade Ayam   = Biaya tetap per hari + bumbu pelengkap + biaya lain lain
                                                       = Rp. 20.800 + Rp. 12. 000 +   Rp.12.500 
 = Rp. 45.300


3.2.4        Biaya dan Harga Per Unit
A) Produk Rolade Original
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 hari adalah Rp. 40.300 
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
                       Rp. 40.300 : 24 biji = Rp. 1.700
      Harga jual per unit Rp 2000
B ) Produk Rolade Jamur
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 hari adalah Rp. 44.300 
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
                       Rp. 44.300: 24 biji = Rp. 1.900
      Harga jual per unit Rp 2.500
A) Produk Rolade Ayam
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 hari adalah Rp. 45.300
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 hari : jumlah produk yang dihasilkan per hari
                       Rp. 45.300: 24 biji = Rp. 1. 900
      Harga jual per unit Rp 2.500
3.2.5        Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap tiga produk + Biaya bumbu pelengkap + Biaya lain - lain
     = Rp  129.900 + Rp 36.000 + Rp. 30.500
                 = Rp 196.400
3.2.6  Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 hari : Produksi
                              = Rp 129.900 : 72 buah = Rp 1.804
     Harga jual per unit Rolade Original           Rp 2.000
Harga jual per unit Rolade Jamur               Rp 2.500
Harga jual per unit Rolade Ayam              Rp 2.500
                   BEP produksi Rolade Original = Total biaya produksi selama 1 hari : Harga per unit
                                                                    = Rp 40.300  : Rp 2000 = 21 buah
                   BEP produksi Rolade Jamur    = Total biaya produksi selama 1 hari : Harga per unit
                                                                    = Rp. 44.300   : Rp 2.500 = 17 buah
                   BEP produksi Rolade Ayam   = Total biaya produksi selama 1 hari : Harga per unit
                                                                    = Rp Rp. 45.300 : Rp 2.500 = 18 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas maka harus terjual adalah 56 buah dengan harga per produk adalah Rp 2000 dan Rp. 2.500.
3.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan : Rolade Original yang terjual x harga jual = 24 x Rp 2.000
                                                                                                   = Rp. 48.000
Pendapatan : Rolade Jamur yang terjual x harga jual = 24 x Rp 2.500
                                                                                                   = Rp. 60.000
Pendapatan : Rolade Ayam yang terjual x harga jual = 24 x Rp 2.500
                                                                                                   = Rp. 60.000

          Total biaya produksi dalam 1 hari : Rp. 168.000
                 
                  Keuntungan          =Pendapatan –Total biaya produksi
                                                 = Rp. 168.000– Rp 129.900
                                                 = Rp 38.100/hari

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 72 Rolade tiga rasa dengan harga Rp. 2000 dan 2.500  dalam 1 hari adalah Rp. 38.100
3.2.8 Pengembalian Modal     
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp. 168.000: Rp 38.100
        4,40 hari (105 jam)  
Catatan :  - Dalam 1 hari diproduksi  72 buah rolade tiga rasa
Hijab lukis yang harus dijual per jam = 72 : 24
                                                            = 3 buah


Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per jam
                                       = 56 : 3
                                       = 19 jam
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 19 jam dengan penjualan 3 buah rolade perjam.


BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1.       Lokasi
Pembuatan Rolade ini dilakukan di Jalan Jawa 06 No 19 Jember. Di sini kami menggunakan dapur kost. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kampus Universitas Jember. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara membuat rolade. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih rasa rolade yang diinginkan. Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand yang terletak stategis serta menjual dikantin fakultas yang ada sehingga dapat dijangkau oleh seluruh mahasiswa.
4.2.       Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi, kantin fakultas, dan stand sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Selain itu kami memberikan pelayanan melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.